Toko Keramik Surabaya – Musim hujan sering kali membuat lantai menjadi lebih licin dan berisiko, terutama di area luar ruangan, kamar mandi, dan dapur. Oleh karena itu, memilih keramik anti licin yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan tanpa mengorbankan estetika. Artikel ini akan membahas cara memilih keramik yang aman dan tetap menarik untuk digunakan di berbagai area rumah.
Keramik yang licin dapat meningkatkan risiko terpeleset, terutama saat terkena air hujan atau kelembapan tinggi. Beberapa area yang rentan terhadap kondisi ini antara lain:
- Teras depan dan teras belakang yang sering terkena air hujan.
- Kamar mandi yang selalu basah dan lembab.
- Dapur yang bisa terkena tumpahan air atau minyak.
- Garasi yang sering basah saat kendaraan masuk saat hujan.
Dengan memilih keramik yang memiliki permukaan kasar atau bertekstur, risiko kecelakaan dapat dikurangi secara signifikan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih keramik anti licin untuk musim hujan:
Tips Memilih Keramik Anti Licin yang Tepat
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memilih keramik anti licin untuk musim hujan:
- Pilih Keramik dengan Permukaan Bertekstur
Keramik dengan tekstur kasar atau berpola timbul lebih aman dibandingkan dengan keramik yang mengkilap. Permukaan ini membantu menciptakan gesekan, sehingga mengurangi kemungkinan tergelincir.
- Perhatikan Nilai Coefficient of Friction (COF)
COF adalah ukuran seberapa licin permukaan keramik. Semakin tinggi nilai COF, semakin besar daya cengkramnya. Pilih keramik dengan COF minimal 0,5 untuk area dalam rumah dan 0,6 atau lebih untuk area luar ruangan.
- Gunakan Keramik Matte atau Berpori
Keramik glossy atau mengkilap cenderung lebih licin, terutama saat basah. Sebaliknya, keramik dengan finishing matte atau berpori lebih aman karena tidak memantulkan cahaya dan lebih kesat saat diinjak.
- Sesuaikan dengan Area Penggunaan
Kamar mandi: Pilih keramik dengan tekstur kasar atau anti-slip khusus.
Dapur: Gunakan keramik matte atau bertekstur agar aman dari tumpahan air dan minyak.
Area luar ruangan: Pilih keramik outdoor dengan daya tahan tinggi terhadap air dan cuaca ekstrem.
- Pilih Ukuran dan Pola yang Sesuai
Keramik dengan ukuran kecil atau mozaik lebih aman karena memiliki lebih banyak garis nat, yang memberikan tambahan daya cengkram. Hindari keramik besar dan licin untuk area yang sering terkena air.
Rekomendasi Jenis Keramik Anti Licin
Berikut beberapa jenis keramik yang cocok digunakan di musim hujan:
- Keramik batu alam: Memiliki tekstur alami yang kesat dan tahan lama.
- Keramik terracotta: Permukaannya agak kasar dan memiliki daya serap air yang baik.
- Keramik granit matte: Tahan air dan tidak mudah licin.
- Keramik bertekstur pasir: Cocok untuk area luar rumah karena memberikan cengkraman yang kuat.
Perawatan Keramik agar Tetap Aman dan Estetis
Agar keramik tetap awet dan tidak menjadi licin seiring waktu, lakukan perawatan berikut:
- Bersihkan secara rutin menggunakan cairan pembersih yang tidak mengandung minyak.
- Gunakan karpet anti slip di area yang sering basah, seperti kamar mandi dan dapur.
- Periksa nat keramik secara berkala agar tidak berjamur atau bocor.
- Gunakan coating anti licin untuk meningkatkan daya cengkram pada permukaan keramik lama.
Memilih keramik anti licin yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan di rumah selama musim hujan. Dengan mempertimbangkan faktor seperti tekstur, nilai COF, finishing matte, serta ukuran yang sesuai, kamu bisa mendapatkan lantai yang aman sekaligus tetap estetis. Jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin agar keramik tetap bersih dan tidak licin.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menciptakan hunian yang nyaman, aman, dan tetap stylish meskipun di musim hujan.
Penulis: Nova Seviana